Terbit : 21 / 09 / 2022
(Cianjur, 09 September 2022)
ZAD MEDIA, CIANJUR - Mudir Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) ZAD Ustadz Adha Saputra, Lc., M.E. resmi mengukuhkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIQ ZAD periode 2022/2023 di Auditorium STIQ ZAD, Ahad (27/07/22).
Kegiatan dihadiri oleh mahasiswa, para dosen, dan seluruh jajaran pengurus Yayasan Zad Al Insaniyah dan Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur'an (STIQ) ZAD.
Melalui pembacaan surat keputusan, BEM yang terdiri dari Badan Pengurus Harian (BPH) dan 14 Kabinet "Satu Langkah" diketuai oleh Fauzan Ikhsan Diputra sebagai presiden mahasiswa terpilih periode 2022/2023.
Melalui wancara, Fauzan mengatakan meskipun masih dalam tahap awal, beliau bersama tim siap berusaha sebaik mungkin untuk membantu menggapai cita-cita tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur'an (STIQ) ZAD.
"Berbicara tentang kelebihan, saya sebagai presiden mahasiswa yang baru pada hakikatnya belum bisa membeberkan bahwa kita punya kelebihan dibidang ini dan itu, karena kepengurusan kita di BEM bisa dibilang masih seumur jagung, tapi insyaallah kita akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadikan BEM di tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Salah satunya dengan cara membantu STIQ ZAD dalam mewujudkan visi dari STIQ ZAD, maka dari itu kita akan mempererat lagi hubungan antara BEM dan jajaran akademik STIQ ZAD yang mana dari eratnya hubungan itu insyaAllah akan memudahkan kita untuk mencapai tujuan bersama," terang Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIQ ZAD terpilih, Fauzan Ikhsan Diputra, Jumat (09/09/22).
Program yang akan menjadi titik utama selama periode kepemimpinan adalah lebih pada pengenalan STIQ ZAD ke masyarakat luas dengan berbagai macam program yang ditawarkan.
"Program yang kita fokuskan di tahun ini adalah lebih mengenalkan STIQ ZAD kemasyarakatan luas guna untuk membantu STIQ ZAD mewujudkan visinya untuk menjadi kuliah percontohan di bidang Ilmu Al Qur'an dan Tafsir se Indonesia tahun 2025, antara lain dengan membuat program Dai serta membangun kemitraan dengan beberapa kampus dan organisasi di Indonesia," ungkapnya.
Berbekal tim yang solid serta jargon yang sering dilayangkan, beliau sangat optimistis dapat menjalankan program dengan baik.
"Kita sangat optimis, karena insyaallah kita punya tim yg solid dan juga sistem yang baik, seperti jargon yang sering kita gaungkan 'there is no superhero but super team and also super system'," ungkap beliau mengakhiri wawancara, Jum'at (09/09/22).
(Zad ibnussabil)
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Zad. Copyright © All rights reserved