Terbit : 17 / 09 / 2021
Langit biru yang cerah menyambut kedatangan para mahasiswa baru di kampus STIQ ZAD yang bertepatan pada Kamis (22/7/21). Suasana suka-cita menyelimuti kedatangan mereka. Kegigihan para mahasiswa baru dalam menuntut ilmu Al-Quran dan tafsir sangat nyata adanya, terbukti dengan datangnya para mahasiswa baru dari Aceh hingga Papua lalu berkumpul menjadi satu di kampus STIQ ZAD demi menggapai cita, yaitu menjadi seorang mufassir Al-Quran. Maka, sangat pantaslah bagi mereka dijuluki “Para Pejuang Al-Quran”.
Ketika “Para Pejuang Al-Quran” sampai di kampus STIQ ZAD, mereka disambut ramah oleh panitia kedatangan mahasiswa baru hingga diantar sampai kamar yang telah ditentukan untuk meletakkan barang bawaan, serta mengisi formulir kedatangan yang telah disediakan oleh panitia.
“Mudah dan cepat ketika proses kedatangan dan pengecekan barang,” kata Fadlan, salah seorang mahasiswa baru asal Sorong, Papua. Tak lupa, ia juga menjelaskan impiannya, “agar akhlak terjaga dan jauh dari kemaksiatan, serta mewujudkan cita-cita orang tua untuk menjadi seorang hafizh Al-Quran dan mufassir”.
Sadar akan dibutuhkannya lebih banyak da’i yang ber-takhassus dalam bidang ilmu Al-Quran dan tafsir di Indonesia, pada tahun ini, STIQ ZAD menerima 110 mahasiswa, 61 mahasiswa dengan beasiswa, dan 49 mahasiswa dengan non-beasiswa. Uniknya, pada tahun ini, STIQ ZAD menerima 60 mahasiswi. Antusiasme masyarakat sangatlah besar, dibuktikan dengan adanya lebih dari 500 pendaftar, baik laki-laki maupun perempuan. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Zad. Copyright © All rights reserved